Andika Lutfi Falah Tak Bawa HP dan Identitas Saat Ikut Aksi ke Jakarta

- Andika ditemukan tanpa identitas saat terluka di Jakarta
- Keluarga tahu keberadaan Andika dari media sosial
- Andika hanya mampu bertahan 3 malam dalam perawatan ICU
Tangerang, IDN Times - Andika Lutfi Falah (16), pelajar yang meninggal dunia saat ikut aksi unjuk rasa ke Jakarta tidak membawa handphone (HP) dan identitas. Hal tersebut lantaran ia baru saja kehilangan dompet dan HP saat mendaki Gunung Gede, beberapa hari sebelum kejadian.
"Makanya kemarin itu, dia tidak punya handphone untuk komunikasi dengan keluarga ataupun identitas, karena di dompet itu ada identitas seperti kartu OSIS-nya," ungkap Kakak korban, Andrean, Selasa (2/9/2025).
1. Andika ditemukan tanpa identitas saat terluka di Jakarta

Lantaran kehilangan dompet, seluruh kartu identitas, mulai dari kartu OSIS hingga kartu pelajar ikut hilang di Gunung Gede. Makanya, saat ditemukan dengan kondisi penuh luka dan dibawa ke rumah sakit, ia datang tanpa identitas.
"Makanya pada saat kejadian, adik kami ditemukan tanpa identitas. Lalu kami menemukannya di media sosial, kalau ada pelajar kritis di Rumah Sakit Dr Mintoharjo, akhirnya saya samperin ke sana," ujarnya.
2. Keluarga tahu keberadaan Andika dari media sosial

Andrean mengungkapkan, ia mengetahui kondisi adiknya dari media sosial. Di mana, terdapat informasi adanya mahasiswa yang tak sadarkan diri dengan penuh luka di kepala sebelah kiri tanpa identitas.
"Saat saya datang ke rumah sakit, ternyata benar itu adik saya sudah ada di ruang ICU," kata Andrean.
Andrean langsung menghubungi pihak keluarga untuk segera ke rumah sakit. Andika pun hanya bertahan tiga malam dalam perawatan ICU. Hingga pada Senin sekitar pukul 08.30 Wib, Andika menghembuskan napas terakhirnya.
"Kami ikhlas, kami hanya minta doanya, agar adik kami meninggal dalam keadaan husnul khotimah," ujarnya.