Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BMKG Peringati Warga Tangsel Potensi Cuaca Buruk

Ilustrasi Suasana Hujan di Perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Tangerang Selatan, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini kepada warga di Tangerang Selatan (Tangsel) akan datangnya cuaca buruk yang ditandai hujan deras disertai angin kencang dan petir atau kilat.

"Kami berharap warga Kota Tangsel tetap waspada menghadapi cuaca buruk itu," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana, dikutip dari kantor berita ANTARA, Jumat (1/12/2023).

1. Cuaca buruk berpotensi terjadi pada Jumat 1 Desember 2023

Ilustrasi Suasana Hujan di Perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Tatang menyebut, potensi cuaca buruk di Kota Tangsel tersebut terjadi, Jumat (1/12/2023), dengan ditandai datangnya hujan deras disertai petir dan angin kencang.

"Cuaca buruk tentu berpotensi bencana alam sehingga masyarakat harus waspada untuk mengurangi risiko kebencanaan," kata Tatang.

2. Suhu udara diperkirakan 24-32 derajat celcius

Pixabay/geralt

Tatang menyebut, pada pagi hari, cuaca di Kota Tangsel berawan dan siang hari berpeluang hujan intensitas sedang di Ciputat, Pamulang, Ciputat Timur, dan hujan ringan di Serpong dan Setu.

"Pada malam hari hingga dini hari berpeluang berawan dengan suhu udara 24-32 derajat Celcius dan kelembapan udara 60-95 persen serta arah timur laut hingga utara dengan kecepatan 5-20 kilometer per jam," ungkapnya.

3. Puncak musim hujan diperkirakan berlangsung pada Februari 2024

ilustrasi mengenakan jas hujan (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)

Sebelumnya, Kepala BMKG Wilayah II Ciputat, Hartanto menyebut, puncak musim hujan di Tangsel diperkirakan berlangsung pada Februari 2024 mendatang.

Hartanto berharap, di masa musim peralihan dari kemarau ke penghujan seperti ini, masyarakat bisa membersihkan saluran-saluran irigasi agar hujan tidak menjadi genangan hingga banjir.

"(Agar air) cepat mengalir ke tempat yang lebih rendah. Mengurangi potensi banjir," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us