BNN: Ibu Rumah Tangga Dijadikan Kurir oleh Bandar Narkoba

Intinya sih...
Narkoba disembunyikan di organ intim IRT
BNN bekerja sama dengan PKK untuk edukasi IRT
Perempuan adalah basis pendidikan moral
Tangerang, IDN Times - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Marthinus Hukom mengungkapkan, saat ini para bandar narkoba tengah mencari cara baru untuk menyelundupkan narkoba, baik antar kota, antar pulau, antar provinsi, antar negara, hingga antar benua. Salah satu modus baru yang baru saja berhasil dibongkar yakni mengincar ibu rumah tangga (IRT) untuk menjadi kurir.
"Kita dihadapkan fenomena IRT yang digunakan sindikat narkoba untuk menjadi kurir, bukan hanya di Indonesia, antar pulau/provinsi tapi juga antar negara benua," kata Marthinus, Rabu (25/6/2025).
1. Ada kasus di mana narkoba yang disembunyikan di organ intim IRT
Berdasarkan operasi yang berhasil dilakukan, Marthinus menyebut modus yang digunakan para kurir narkoba perempuan ini juga di luar kelaziman, yakni, menyembunyikan narkoba tersebut di bagian organ intim.
Hal tersebut diketahui dari operasi yang dilakukan BNN bersama Ditjen Bea Cukai berhasil mengungkap 172 kasus narkoba dan menangkap 285 tersangka pada April-Juni 2025. Dari ratusan tersangka itu, 29 di antaranya adalah perempuan.
"Ada tiga perempuan itu menyelundupkan sabu dengan cara menyembunyikan di bagian organ intim mereka, yang masing-masing membawa kurang lebih 500 gram atau total barang bukti seberat kurang lebih 1,4 kilogram," lanjutnya.
2. BNN pun bekerja sama dengan PKK untuk edukasi IRT
Marthinus mengungkapkan, untuk mencegah IRT yang terjerat bujuk rayu para bandara narkoba, pihaknya pun melakukan pendekatan berupa edukasi melalui organisasi-organisasi wanita di Indonesia, seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di setiap kabupaten/kota.
"Juga Kongres Wanita Indonesia, lalu bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak ini semua adalah salah satu upaya untuk bagaimana memberikan pendekatan-pendekatan preventif terhadap perempuan," jelasnya.
3. Perempuan adalah basis pendidikan moral
Marthinus menuturkan, perempuan Indonesia merupakan basis pendidikan moral di Indonesia. Sehingga, jika para IRT dibiarkan dijerat oleh sindikasi narkoba maka akan juga buruk untuk anak muda di Indonesia.
"Kita akan menerima bagaimana kerusakan moral dari anak-anak kita ke depan, jadi memang kita fokus di berbagai edukasi," jelasnya.