Cuaca Ekstrem, Penyeberangan di Pelabuhan Merak Ditutup Sementara

- Pelabuhan Merak ditutup sementara akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi
- Kondisi cuaca ekstrem menghambat proses bongkar muat kapal, menyebabkan antrean panjang kendaraan di pintu masuk pelabuhan
- Masyarakat diimbau untuk menunda keberangkatan menuju Pelabuhan Merak dan istirahat di rest area Tol Tangerang Merak KM 43 atau 68
Serang, IDN Times - Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Merak, Kota Cilego, Banten ditutup sementara akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi. Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin melalui siaran pers, Selasa (3/12/2024).
"Karenanya kami mohon pengertian seluruh pengguna jasa, dan agar tetap mengikuti arahan petugas di lapangan," kata Shelvy.
1. Cuaca ekstrem menghambat penyeberangan

Menurutnya, saat ini di lintasan Merak-Bakauheni terjadi kondisi cuaca ekstrem, yang berdampak terhambatnya pelayanan terhadap pengguna jasa dikarenakan proses bongkar muat kapal membutuhkan waktu yang lebih lama.
"Memantau informasi terkini cuaca dan kondisi pelabuhan: Informasi dapat diperoleh melalui kanal resmi ASDP dan layanan pelanggan," katanya.
2. Kapal sudah tak bisa sandar sejak Selasa dini hari

Terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Haryanto mengatakan, sejak pukul 02.00 WIB dini hari kapal yang hendak mengangkut penumpang ke Pulau Sumatra sudah tidak sandar di Pelabuhan Merak.
"Makanya sejak dini hari, sampai sekarang sudah gak bisa nyeberang," katanya.
3. Warga yang hendak menyeberang diminta istirahat di rest area tol

Akibat penutupan itu, kata dia, saat ini terjadi antrean panjang kendaraan di pintu akses masuk menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Oleh karenanya, ia menghimbau kepada masyarakat khususnya truk pengangkut logistik untuk menunda terlebih dahulu keberangkatan menuju Pelabuhan Merak untuk menghindari kemacetan panjang.
"Karena keterbatasan ruang parkir di pelabuhan, untuk truk yang ke Sumatra, bisa istirahat dulu di rest area Tol Tangerang Merak KM 43 atau 68," katanya.