Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Debat Perdana, Airin-Ade Soroti Disparitas Selatan dan Utara Banten

IDN Times/Khaerul Anwar
Intinya sih...
  • Airin-Ade janji pemerataan pembangunan di Banten utara dan selatan
  • Fokus pada infrastruktur untuk mengatasi disparitas antar wilayah
  • Konetivitas antara selatan dan utara serta DOB Cilangkahan sebagai solusi kemajuan di Banten selatan

Serang, IDN Times - Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten mulai beradu visi misi pada debat perdana pada Rabu (16/10/2024). Pada awal debat pasangan nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi menyoroti soal disparitas pembangunan antara daerah selatan dan utara di Provinsi Banten.

Airin mengatakan, pengentasan disparitas ini menjadi kunci masyarakat Banten keluar dari daerah paling tidak bahagia se Indonesia. "24 tahun (usia Banten), persoalan masih kami temukan baik birokrasi dan akes antara Banten utara dan selatan," kata Airin pada Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024 di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

1. Airin-Ade berjanji lakukan pemerataan pembangunan

Dua pasangan calon di Debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024 (IDN Times/M Iqbal)

Oleh karena itu, Airin berjanji akan fokus untuk membuat pemerataan pembangunan semua wilayah di delapan kabupaten kota sehingga tidak ada lagi daerah tertinggal di berbagai sektor terutama infrastruktur.

"Tidak ada lagi daerah yang tertinggal harus ada kebersamaan dan kolaborasi antar pemangku kepentingan di Banten," katanya.

2. Airin-Ade juga berjanji akan mengkonektivitaskan selatan dan utara melalui jalan poros desa

Dok. Istimewa/tim Airin

Semantara itu, Ade Sumardi mengatakan, konetivitas antara selatan dan utara menjadi dapat menggali potensi daerah di Banten selatan.

"Ingat selatan itu sangat banyak potensinya maka kami harus gali, tapi insfrastrukturnya sangat kurang maka oleh karena itu jalan poros desa akan kami lakukan di sana," katanya.

3. DOB Cilangkahan dinilai solusi kemajuan Banten selatan

IDN Times/Khaerul Anwar

Selain itu, kata Ade daerah otonomi baru (DOB) Cilangkahan menjadi kabupaten kesembilan menjadi solusi kemajuan di Banten selatan.

"Dulu ketika Bnaten dengan Jawa Barat begitu tertinggalnya Banten tapi begitu terpisahnya Banyen relatif lebih maju," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us