Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ikan mati di Sungai Ciujung (Dok IDN Times/istimewa)

Lebak, IDN Times - PT TCI, perusahaan yang memproduksi kain lap sintetis yang diduga menjadi sebab dugaan pencemaran Sungai Ciujung di Cileles, Kabupaten Lebak buka suara.

Sebelumnya, warga setempat menyebut Sungai Ciujung di sekitaran wilayah Cileles, Kabupaten Lebak, tercemar limbah yang berasal dari aktivitas pabrik tesebut. Pada waktu-waktu tertentu, warna air sungai menjadi lebih gelap. 

Melalui humasnya, pihak PT TCI menyebut, jarak perusahaan dengan aliran sungai yang diduga tercemar limbah berjarak tiga kilometer. Dalam radius itu, ada perkebunan karet. 

“Keterkaitan yang menjadi isu pencemaran sungai itu, kemarin dari Muspika dari Dinas LH sudah melakukan sidak dan pengawasan, berikut pengambilan sampel air juga sudah seperti itu,” kata Tedy Adityo saat dihubungi wartawan, Jumat (5/9/2024).

1. Ini dalih PT TCI

Dok. IDN Times/Riz

Tedy pun tidak bisa menyampaikan banyak penjelasan. Dia hanya memastikan PT TCI selalu berbenah agar lebih baik.

“Tetapi kalau itu di sungai dikatakan airnya warna hitam kemudian bau, nah ini yang harus disikapi. Karena di kami ini airnya enggak hitam dan bau, jadi begitu,” kata Tedy.

2. Warga Lebak resah, air Sungai Ciujung diduga tercemar

Dok. IDN Times/Riz

Sebelumnya, warga di sekitaran bantaran Sungai Ciujung tepatnya wilayah Cileles menemukan banyak ikan mati di aliran sungai.

Dugaannya, banyaknya ikan yang mati lantaran terpapar limbah yang mencemari air sungai. Selain terdapat air yang berwarna hitam, warga juga mencium bau tak sedap dari air tersebut.

Editorial Team