Jelang Pemilu 2024, Pembuatan Kaus Partai Banjir Orderan

Serang, IDN Times - Pemilik bisnis pembuatan kaus partai dan sablon kini tengah merengkuh keuntungan. Memasuki masa kampanye Pemilu 2024, pemesanan alat peraga kampanye atau atribut partai, seperti bendera, stiker dan kaus, meningkat.
Hal ini dirasakan, salah satunya oleh pengusaha sablon baju di Jalan Jenderal Ahmad Yani Serang, Sumurpecung, Kecamatan Serang, Banten, Tedi Hendrayan (47).
"Iya dari bulan November sampai Desember ini sudah banyak pemesanan kaus partai, ditambah lagi pas udah keluar nomor urut capres,” kata Tedi, seperti dikutip dari Antara, Rabu (13/12/2023).
1. Pesanan meningkat hingga hampir 50 persen dari hari biasa

Tedi mengakui, memasuki masa kampanye usaha sablon meningkat, di mana masing-masing partai bisa memesan 200 - 600 pcs per hari.
"Lumayan banget peningkatannya itu hampir 50 persen sendiri dari hari-hari biasanya. Dalam sehari kita bisa memproduksi sebanyak 1.000 pcs baju," katanya.
2. Sehelai kaus dihargai mulai dari Rp10 ribu

Ia mengatakan, untuk satu baju partai biasanya dikenakan harga Rp10 ribu sampai dengan Rp15 ribu dimana harga akan disesuaikan dengan tingkat kesulitan desain dan juga corak warna yang digunakan.
“Kisaran nya segitu, tapi biasanya disesuaikan lagi dengan tingkat kesulitan desain, dan juga warna yang digunakan,” ucapnya.
3. Orderan kian meningkat sebulan sebelum Pemilu 2024

Saat ini dirinya memiliki dua orang pegawai tetap, namun jika orderan meningkat terus, Tedi tidak menutup kemungkinan untuk menambah 3-5 karyawan untuk bekerja secara freelance.
"Karena gak mungkin dikerjain sama dua orang saja, bisa keteteran,” terangnya. Tedi yakin, permintaan akan kian meningkat di bulan Januari 2024.
Dia juga menjelaskan, di hari-hari biasa-- di luar masa kampanye-- Tedi mengaku biasanya hanya menerima pembuatan sablon kaus perorangan, maupun dari beberapa perusahaan yang membutuhkan model kaus yang sama.
“Ya biasanya sih kostum, tapi minimal pemesanan dua lusin. Ada yang pesen banyak untuk gathering biasanya, terus anak-anak sekolah yang mau lulus,” tuturnya.