Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Hentikan Kasus Dugaan Pemotongan Insentif di Serang

ilustrasi nakes kelelahan setelah memberikan pelayanan pasien positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Serang, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten menghentikan penyelidikan dugaan kasus pemotongan dan penyelewengan insentif tenaga kesehatan (nakes) COVID-19 di Serang.

Kasus ini ini pernah dilaporkan oleh aktivis antikorupsi Boyamin Saiman ke Polda Banten beberapa waktu lalu.

"Penyelidikannya sudah kita hentikan," kata Dirkrimsus Polda Banten Kombes Pol Dedi Supriyadi saat dikonfirmasi, Kamis (16/9/2021).

1. Pemotongan muncul karena ada kelebihan bayar

Ilustrasi insentif (IDN Times/Arief Rahmat)

Dedi menjelaskan, pemotongan insentif nakes oleh pihak bank penyalur tersebut memang berdasarkan surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) karena terjadi kelebihan bayar.

"Memang ada surat dari Kemenkes ternyata kelebihan bayar suratnya resmi ko," katanya.

2. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak Ditjen

default-image.png
Default Image IDN

Sebelumnya, penyidik dari Polda Banten telah memanggil sejumlah saksi, termasuk dari Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Dalam keterangannya, delegasi dari Ditjen Kemenkes RI menyebut, ada kelebihan bayar sehingga dipotong oleh pihak bank.

"Sudah kita sampaikan ke pelapor. Kenapa bank motong karena kelebihan pembayaran. Resmi pemotongan bank, dasar surat dari Kemenkes RI," tuturnya.

3. Pemotongan insentif itu hingga 50 persen

Ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui sebelumnya Maki menyampaikan, dugaan pemotongan insentif nakes itu baru diketahui setelah tabungan dan ATM dibagikan sehingga mereka dapat mengecek keluar masuk uang.

Pemotongan dilakukan hingga 50 persen. Misalnya insentif dari yang diberikan Kemenkes sekitar Rp20 sampai Rp50 juta berdasarkan jabatan masing-masing, namun mereka hanya menerima setengahnya saja.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us