Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wali Kota Serang Kecolongan Soal Kerumunan Massa di Laga Final Tarkam

Wali Kota Serang Syafrudin (ANTARA)

Serang, IDN Times - Wali Kota Serang Syafrudin mengaku tidak mengetahui terkait kegiatan pertandingan final sepak bola tarkam di Lapangan Geraha Cibogo Nyapah, Kecamatan Walantaka yang menimbulkan terjadinya kerumunan massa.

Bahkan, pihaknya tidak mendapat laporan apapun dari pihak Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Walantaka terkait akan adanya kegiatan tersebut."Tidak ada informasi dari Muspika," kata Syafrudin saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020).

1. Pemkot larang segala bentuk acara yang timbulkan kerumunan

Dok. Istimewa/Aden (bukan nama sebenarnya)

Padahal, Syafrudin mengaku sudah membuat surat edaran terkait larangan kegiatan yang akan menimbulkan kerumunan karena akan berpotensi adanya penularan dan klaster baru. "Nanti kita pantau," katanya.

2. Syafrudin akan panggil camat dan lurah

Dok. Istimewa/Aden (bukan nama sebenarnya)

Saat ditanyakan apakah akan memberikan sanksi tegas bahkan pencopotan terhadap camat dan lurah dengan adanya peristiwa tersebut, dikatakan Syafrudin, dia akan memanggil terlebih dahulu bawahannya tersebut sehingga mengetahui duduk persoalan secara jelas.

"Nanti kita ngobrol dulu dengan Forkopimda. Nanti saya panggil camatnya tegur dulu. Jangan dulu dipecat," katanya.

3. Tracing kerumunan kompetisi liga tarkam

Dok. Istimewa/Aden (bukan nama sebenarnya)

Kemudian, dia juga akan memerintahkan Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Serang untuk melakukan tracing dan testing untuk mengantisipasi penularan dan munculnya klaster baru di acara kerumunan massa di acara laga final terkam tersebut.

"Tracing insyaallah saya pantau dulu lah untuk Satgas langsung menangani," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us