Garuda Tambah 23 Penerbangan Haji, Angkut Jemaah Haji Non-Reguler

Kloter pertama jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan

Tangerang, IDN Times - Maskapai Garuda Indonesia bakal menambah penerbangan untuk melayani jemaah haji asal Indonesia. Rencananya, akan ada 23 penambahan penerbangan pada musim haji tahun ini. 

"Kami sudah komunikasikan dengan pemerintah, rencana akan ada 23 tambahan penerbangan,"ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setia Putra.

Baca Juga: Rekomendasi Warung Nasi Uduk Malam Hari, Dekat Bandara Soetta

1. Tambahan penerbangan diperuntukkan untuk jemaah haji ONH plus dan Furoda

Garuda Tambah 23 Penerbangan Haji, Angkut Jemaah Haji Non-RegulerIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Rencananya, extra flight tersebut diperuntukkan untuk jemaah haji program ONH Plus dan furoda. Sebab, sebanyak 287 kloter jemaah haji yang dilayani Garuda Indonesia, semuanya adalah reguler.

Tak hanya itu, Garuda Indonesia juga menyiapkan 1 armada atau pesawat cadangan untuk mengangkut jemaah haji. Pesawat tersebut dipersiapkan jika ada armada lain yang mengalami masalah atau membutuhkan waktu untuk perbaikan.

"Kita siapkan satu armada tambahan atau cadangan, jadi saat ini ada 14 armada atau pesawat utama yang aktif untuk musim haji ditambah 1 pesawat cadangan," kata Irfan.

2. Pesawat cadangan bakal berdaya tampung 301 seat

Garuda Tambah 23 Penerbangan Haji, Angkut Jemaah Haji Non-RegulerIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Pesawat tambahan tersebut akan dipersiapkan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, dengan daya tampung penumpang 301 orang atau seat. 

"Penerbangan tersebut berasal dari 9 embarkasi, terdiri dari wilayah Jakarta, Solo, Aceh, Medan, Padang, Banjarmasin, Balikpapan, Makasar, dan Lombok," ujarnya.

3. Jemaah haji kloter pertama sudah berangkat dini hari tadi

Garuda Tambah 23 Penerbangan Haji, Angkut Jemaah Haji Non-RegulerIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sementara itu, kloter pertama penerbangan jemaah haji telah diberangkatkan pada Rabu (24/5/2023) dini hari. Keberangkatan 388 jemaah JKG 01 ini dilepas Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Tahun depan kita usahakan fast track tidak hanya di sini melainkan di beberapa tempat, terutama di provinsi yang jemaahnya banyak. Kami mohon doa bapak ibu semua," kata Menag Yaqut saat mengunjungi ruang fast track bersama Syekh Faisal Abdullah Al Amudi. 

Menag juga mengatakan, jemaah tahun ini merupakan orang-orang yang terpilih berangkat ke Baitullah, menunaikan Rukun Islam kelima, yaitu beribadah haji. Ibadah haji memerlukan fisik yang prima, karenanya, jemaah haji harus selalu memperhatikan aspek kesehatan selama di perjalanan, di Arab Saudi, hingga nantinya kembali lagi ke Tanah Air. 

"Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunnah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai," katanya.

Kondisi di Arab Saudi, lanjut Menag, berbeda dengan di Indonesia. Di sana, cuacanya jauh lebih panas, sehingga seluruh jemaah harus dapat menyesuaikan diri. Pemerintah telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan bagi jemaah. 

"Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jemaah," pesan Menag. 

Tahun ini, jemaah haji lanjut usia (lansia) jumlahnya lebih banyak dari sebelumnya. Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk para lanjut usia. 

Menag minta para petugas lebih ramah dan peduli kepada jemaah lansia. Seluruh jemaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Siapkan 45 Bus Gratis untuk Calon Jemaah Haji

Maya Aulia Aprilianti Photo Community Writer Maya Aulia Aprilianti

Trying to Love My Life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya