Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan tak menaikkan harga tiket pesawat dengan tarif terlalu tinggi. Hal tersebut agar tak memberatkan masyarakat yang hendak merayakan Natal di kampung halaman.

"Bu Dirjen (Perhubungan Udara) sudah memberikan surat dan saya juga sudah berkomunikasi dengan maskapai agar jangan memberikan tarif tinggi," kata Menhub di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (24/12/2022).

1. Menhub Budi minta rute penerbangan merata ke seluruh Indonesia

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tak hanya soal tarif tinggi, Menhub Budi juga meminta maskapai untuk menyediakan rute merata ke seluruh Indonesia, agar masyarakat yang hendak merayakan Natal tak kesulitan mencari transportasi.

"Upayakan coverage seluruh Indonesia, agar dapat dijangkau dengan baik misalnya ke Papua, Ambon, NTT, kalau konektivitas tidak ada, repot," tutur Menhub.

2. Menhub Budi juga minta pengelola Bandara Soetta menambah jam operasional

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Menhub Budi juga meminta PT Angkasa Pura II, selalu pengelola Bandara Soetta untuk menambah jam operasional. Hal tersebut agar tidak ada penumpukan penumpang di jam-jam tertentu.

"Sehingga mereka bisa take-off landing malam, maksimalkan bandara semaksimal mungkin dan tolong dikontrol jangan sampai ada antrean," jelasnya.

3. Menhub Budi menilai masih ada antrean di taxiway Bandara Soetta

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Dalam periode Nataru ini, pengelola Bandara Soetta dan maskapai masih belum maksimal dalam mengatur slot penerbangan pesawat. Di mana, hal tersebut lantaran maskapai masih berebut slot di golden time, seperti pagi hari.

"Akibatnya pesawat antri take-off landing, itu mengakibatkan delay, kita akan batasi, maksimal jam berapa, menginap tidak di Jakarta, menginap di Medan, sampai sini pagi, sehingga maksimalisasi aircraft, tapi tidak tertumpu pada jam tertentu, kita sudah ada 3 runway engga boleh lagi antri, sekarang masih 7 antrean," jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team