Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banyak Klaster Keluarga, Pemkot Tangerang Hidupkan Lagi PSBL-RW

Lomba 17 Agustusan di Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Kota Tangerang, IDN Times - Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) RW di wilayah Kota Tangerang kembali diterapkan karena wilayah itu berstatus zona merah penyebaran COVID-19.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, tingginya kasus COVID-19 karena munculnya klaster keluarga.

"Ini kasusnya bukan per individu, tapi terdapat beberapa orang dalam satu keluarga yang positif COVID-19," ujarnya saat operasi aman bersama di Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Selasa (15/9/2020).

1. Sebanyak 2,3 persen warga Tangerang terpapar COVID-19

Wali kota Tangerang, Arief Wismansyah melakukan pemantauan terhadap protokol kesehatan di fasilitas publik (Instagram.com/@ariefwismansyah)

Arief menjelaskan Pemkot melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan FKM UI telah melakukan survei dengan menggunakan metode sero survei secara acak kepada sebanyak 3.000 responden.

"Hasil yang didapat dari survei tersebut, sebanyak 2,3 persen warga Kota Tangerang terpapar COVID-19," jelasnya.

2. Hasil survei jadi rujukan untuk menghidupkan PSBL-RW

Ilustrasi tindak lanjut SatpolPP (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Arief menambahkan hasil survei tersebut menjadi landasan bagi Pemkot Tangerang dalam mengambil kebijakan untuk lebih masif dalam menerapkan PSBL RW secara ketat.

Dalam pemberlakuan PSBL RW sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang berhasil menekan jumlah RW yang berstatus zona merah dari 22 RW menjadi 11 RW hanya dalam kurun waktu dua pekan.

"Makanya kita kembali perketat pelaksanaan PSBL RW agar angkanya bisa turun," kata dia.

3. Survei: 50 ribu lebih warga Kota Tangerang terpapar COVID-19

Wali kota Tangerang, Arief Wismansyah melakukan pemantauan terhadap protokol kesehatan di fasilitas publik (Instagram.com/@ariefwismansyah)

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Arief menyebut, berdasarkan hasil survei Dinas Kesehatan Kota Tangerang dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), kemungkinan ada 2,3 persen warga di Kota Tangerang yang sudah terpapar COVID-19.

Jika dihitung, presentase itu sama dengan 50.261 orang dari jumlah penduduk di Kota Tangerang sebesar 2.185.304 hal itu, jika dilihat data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us