COVID-19 Merebak, Pemkot Tangerang Kembali Setop Belajar Tatap Muka 

PAUD sampai SMP kembali jalankan skema belajar daring

Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) mulai hari ini, Rabu (26/1/2022).

Hal itu mengantisipasi kekhawatiran adanya klaster COVID-19 di sekolah menyusul peningkatan kasus penularan COVID-19 yang kini terjadi di Kota Tangerang.

Baca Juga: 2 Pasien Omicron di Kota Tangerang Dinyatakan Sembuh

1. Belajar akan kembali daring alias PJJ

COVID-19 Merebak, Pemkot Tangerang Kembali Setop Belajar Tatap Muka Ilustrasi belajar daring dari rumah (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, kegiatan belajar-mengajar di tingkat pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah pertama akan dilaksanakan dari jarak jauh via daring.

"Kenaikan kasusnya dalam beberapa hari terakhir cukup drastis, makanya untuk menjaga anak-anak mulai besok proses belajar mengajar kembali online (daring) untuk sementara," kata Arief, Selasa (25/1/2022).

2. Kebijakan penghentian kembali PTM ini berdasarkan hasil evaluasi

COVID-19 Merebak, Pemkot Tangerang Kembali Setop Belajar Tatap Muka ANTARA FOTO/Fauzan

Arief menjelaskan, keputusan untuk menghentikan sementara kegiatan PTM diambil berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka penuh dan masukan dari organisasi profesi medis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni sebelumnya mengatakan bahwa kasus penularan COVID-19 kembali meningkat di Kota Tangerang.

"Kasus harian Kota Tangerang di awal tahun hanya satu digit, tertinggi hanya tujuh kasus. Dua minggu terakhir ini, terlihat angka terus meningkat jadi dua digit dan sekarang sudah ratusan kasus per harinya. Jangan anggap remeh," katanya.

Baca Juga: Dindik Kota Tangerang Mulai Terapkan PTM 50 Persen 

3. Dinkes mencatat, ada 21 kasus COVID-19 varian Omicron di Banten

COVID-19 Merebak, Pemkot Tangerang Kembali Setop Belajar Tatap Muka ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan jumlah kasus COVID-19 varian Omicron di wilayahnya mencapai sebanyak 21 orang.

"Kota Tangerang 5 kasus, Kota Tangsel 16 kasus," kata Ati usai rapat antisipasi lonjakan kasus varian Omicron, Selasa (25/1/2022).

Sebanyak 80 persen penularan Omicron tersebut berasal dari transmisi lokal.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya