Tes COVID-19 Acak, 629 Warga Kota Tangerang Positif  

Hasil tes sehari dan mereka mayoritas berstatus OTG

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut, lebih dari 20 persen warga yang mengikuti tes antigen acak di Kota Tangerang hari ini reaktif COVID-19. Dalam tes acak sehari, ada 629 warga yang hasil swab antigennya reaktif. 

Jumlah itu berasal dari total 2.537 orang yang dites antigen acak pada Rabu (7/7/2021). Ribuan orang yang dites antigen itu merupakan warga di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

1. Mayoritas yang positif berstatus OTG

Tes COVID-19 Acak, 629 Warga Kota Tangerang Positif  Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Arief mengungkap, dari ratusan warga yang reaktif COVID-19 itu, kebanyakan merupakan orang tanpa gejala (OTG). Usai ditemukan warga yang reaktif, Pemkot Tangerang langsung menyuplai obat-obatan kepada mereka.

"Kami langsung sporadis swab (usap), trus karena pake antigen jadi nunggu 15 menit. Ketahuan positif (reaktif), langsung dikasih obat," ucapnya.

2. Warga bergejala langsung diminta menjalani PCR test

Tes COVID-19 Acak, 629 Warga Kota Tangerang Positif  Ilustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Arief menyebut, petugas di lapangan tidak langsung melaksanakan tes polymerase chain reaction (PCR) kepada mereka yang reaktif COVID-19.

"Cukup antigen. Mereka akan di-PCR kalau antigennya negatif, tapi mereka bergejala," kata Arief.

3. Pemkot Tangerang gandeng Krakatau Steel untuk menjaga stok oksigen

Tes COVID-19 Acak, 629 Warga Kota Tangerang Positif  Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Di sisi lain, Pemkot Tangerang juga tengah bekerja sama perusahaan BUMN PT Krakatau Steel dalam menjaga ketersediaan pasokan tabung oksigen untuk rumah sakit di wilayah tersebut.

Hal itu dikatakan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menanggapi terjadinya krisis oksigen di beberapa fasilitas kesehatan.

Arief berjanji akan menjamin ketersediaan oksigen medis di Kota Tangerang. Kata Arief, Pemkot dibantu oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bakal mendata rumah sakit yang terhambat atau terkendala perihal pasokan oksigen.

Terkait pengisian tabung oksigen itu, lanjut dia, merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.

"Buat RS yang kesulitan nanti dikumpulin, dikoordinasi sama Dinkes. Sama temen-temen PUPR dibawa ke Krakatau Steel," kata dia.

Baca Juga: Jamin Stok Oksigen, Pemkot Tangerang Gandeng Krakatau Steel 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya