Respons DPRD Tangsel Soal Penghentian Buang Sampah dengan Pandeglang

- Abdul Rasyid menegaskan pihaknya akan memanggil Pemkot Tangsel untuk meminta penjelasan resmi mengenai tindak lanjut rekomendasi yang sebelumnya dihasilkan Badan Anggaran (Banggar) dan Panitia Khusus (Pansus) DPRD.
- DPRD sebut ada opsi lain dalam pemecahan solusi persoalan ini. Ia juga membuka kemungkinan adanya opsi lain yang bisa dipertimbangkan Pemkot Tangsel untuk mengatasi masalah penumpukan sampah.
- Hingga saat ini, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Tangsel dilaporkan sudah penuh
Tangerang Selatan, IDN Times – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Abdul Rasyid, menanggapi keputusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang yang menghentikan kerja sama pengiriman sampah dari Tangsel. Ia meminta Pemkot Tangsel memberikan laporan resmi terkait progres komunikasi antarpemerintah daerah.
“Kami meminta secara resmi ya dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan terkait dengan progres kerja sama daerah. Karena memang kalau berbicara dari fungsi kita di DPRD Kota Tangerang Selatan, Pansusnya sudah bekerja dan selanjutnya kan komunikasi antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan Pemerintah Pandeglang. Kita lihat perkembangannya dan nanti kita minta coba progresnya seperti apa,” kata Abdul Rasyid di Tangsel, Senin (1/9/2025).
1. DPRD akan panggil Pemkot Tangsel untuk minta penjelasan

Abdul Rasyid akan memanggil Pemkot Tangsel untuk meminta penjelasan resmi mengenai tindak lanjut rekomendasi, yang sebelumnya dihasilkan Badan Anggaran (Banggar) dan Panitia Khusus (Pansus) DPRD.
“Tentunya nanti kami akan memastikan, kami panggil. Kami minta penjelasan secara resmi dulu dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Apa tindak lanjut dari progres dari rekomendasi-rekomendasi yang dilakukan oleh Badan Anggaran, Pansus ya, dalam DPRD Kota Tangerang Selatan,” jelasnya.
2. DPRD sebut ada opsi lain dalam pemecahan solusi persoalan ini

Ia juga membuka kemungkinan adanya opsi lain yang bisa dipertimbangkan Pemkot Tangsel untuk mengatasi masalah penumpukan sampah.
“Nanti kami lihat perkembangannya seperti apa dan tentunya kami membiasakan diri langkah-langkah opsi-opsi lain seperti apa yang harus dilakukan,” ujar Abdul Rasyid.
3. TPA Cipeucang sudah penuh

Hingga saat ini, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Tangsel dilaporkan sudah penuh. Sehingga penghentian kerja sama dengan Pandeglang menambah tekanan dalam pengelolaan sampah di kota tersebut.