Tutup Drainase, Satpol PP Kota Tangerang Bongkar PKL di Ciledug

- Satpol PP Kota Tangerang lakukan upaya persuasifSedangkan untuk pedagang yang masih beraktivitas berdagang dilakukan pendekatan persuasif untuk memindahkan gerobak mereka dari atas trotoar, karena berdampak tidak bisa digunakan untuk pejalan kaki.
- Lapak yang dibongkar diangkut menggunakan truk DLHUntuk selanjutnya, lapak dan tenda PKL yang ditertibkan diangkut menggunakan truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup.
- Petugas Trantib Kecamatan Ciledug akan lakukan patroli rutinMencegah pedagang tidak kembali mendirikan lapak dagangannya.
Kota Tangerang, IDN Times - Puluhan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Raden Fatah, tepatnya depan Ruko Dian plaza, dibongkar petugas Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Ciledug, Senin (28/7/2025).
Kepala Seksi Trantib Kecamatan Ciledug, Agung Wibowo mengatakan, lapak PKL berdiri bukan pada tempat semestinya untuk berdagang, sehingga kerap dikeluhkan masyarakat.
"Kami bongkar karena lapak pedagang menghambat lajunya air dan jadi pemicu banjir yang terjadi di Jalan Raden Fatah dan daerah sekitarnya," kata Agung.
1. Satpol PP Kota Tangerang lakukan upaya persuasif

Sedangkan untuk pedagang yang masih beraktivitas berdagang dilakukan pendekatan persuasif untuk memindahkan gerobak mereka dari atas trotoar, karena berdampak tidak bisa digunakan untuk pejalan kaki.
"Pedagang yang memiliki gerobak tidak kami sita, namun diminta untuk dipindahkan dari atas trotoar, karena mengganggu pejalan kaki dan bikin macet dari pembeli yang parkir kendaraannya di badan jalan," ujar Agung.
2. Lapak yang dibongkar diangkut menggunakan truk DLH

Untuk selanjutnya, lapak dan tenda PKL yang ditertibkan diangkut menggunakan truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup. Sedangkan petugas Trantib Kecamatan Ciledug akan lakukan patroli rutin, mencegah pedagang tidak kembali mendirikan lapak dagangannya.