Fraksi Demokrat DPRD Tangsel Pertanyakan Kejanggalan Saham Tangsel di BJB

- Ketidakterbukaan investasi saham Tangsel di BJB perlu diungkap, karena minimnya informasi memicu pertanyaan fraksi Demokrat terkait kinerja investasi tersebut.
- Bank BJB tak pernah beri laporan terkait investasi Tangsel ke DPRD, memicu pertanyaan fraksi Demokrat kepada Pemerintah Kota Tangsel agar segera ditindaklanjuti.
- Wali Kota Tangsel akan mempelajari dan berkonsultasi dengan Fraksi Demokrat terkait penyertaan modal daerah tersebut, meskipun hubungan baik dengan Bank BJB.
Tangerang Selatan, IDN Times - Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) turut mempertanyakan kejanggalan penyertaan modal daerah Pemerintah Kota Tangsel terhadap Bank Jawa Barat dan Banten (BJB).
Anggota DPRD Tangsel dari Fraksi Demokrat, Rizki Jonis dalam rapat paripurna DPRD Tangsel dalam rangka pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2024 mengungkapkan, sorotan pihaknya dilakukan lantaran akhir-akhir ini beberapa media mewartakan terkait investasi daerah dalam hal penyertaan modal dalam hal Bank BJB melalui APBD 2018 dan di putuskan kembali padah tahun 2019.
"Telah dilakukan penyertaan modal sebesar Rp9,99 miliar perda Nomor 8 tahun 2021 tentang penyertaan modal daerah," kata Rizki, Senin (23/6/2025).
1. Ketidakterbukaan ini harus diungkap

Perlu diketahui, lanjutnya, bahwa investasi tersebut bernilai sekitar 7.000.300 lembar saham dengan harga per lembarnya sekitar Rp250, sehingga total nilai investasinya hanya mencapai hampir Rp1,8 miliar. Padahal Pemkot Tangsel sendiri melakukan penyertaan modal sebesar Rp9,99 miliar.
Minimnya informasi terkait investasi Bank BJB tersebut menjadi salah satu alasan Fraksi Demokrat mempertanyakan kinerja investasi ini. "Hal ini penting, kami pertanyakan karena DPRD memiliki kepentingan untuk menjadikan dasar kebijakan ke depan terutama kontribusi investasi Daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah," kata dia.
2. Bank BJB juga disebut tak pernah beri laporan terkait investasi Tangsel ke DPRD

Rizki juga mempertanyakan, kenapa Bank BJB tidak pernah memberikan laporan kinerja keuangan terkait dengan investasi tersebut kepada DPRD.
"Hal inilah yang melatarbelakangi Fraksi Partai Demokrat mempertanyakan persoalan ini kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan agar segera ditindaklanjuti," kata dia.
3. Wali Kota Tangsel akan pelajari penyampaian Fraksi Demokrat

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyatakan, pihaknya akan mempelajari dan berkonsultasi dengan Fraksi Demokrat.
"Tapi yang pasti hubungan kami dengan Bank BJB sangat baik sekali, di luar dividen kami juga kan mendapatkan CSR bank BJB dan pelayanan untuk pegawai Pemkot Tangsel untuk gaji, layanan pinjaman," kata dia.