Andra Ingatkan Wali Murid Ada Sekolah Swasta Gratis
- Andra minta masyarakat memanfaatkan program Sekolah Gratis untuk mengantisipasi anak putus sekolah.
- Di sekolah negeri ada petugas yang mengarahkan soal sekolah swasta yang gratis.
- Saat mendaftar ada dua pilihan satu negeri dan satu swasta sebagai alternatif.
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Andra Soni meminta sekolah-sekolah menginformasikan kepada wali murid bahwa SMA/SMK swasta gratis dan bisa jadi alternatif bagi siswa yang tak lolos ke sekolah negeri. Hal itu pun menjadi langkah antisipasi praktik pungutan uang dan 'siswa titipan'.
"Petugas (sekolah) memberikan informasi saat anak-anak itu, atau kuota sekolah sudah terpenuhi dan sekolah terdekat di sini mana yang mengikuti program sekolah gratis itu bisa diinformasikan," kata Andra Soni, Senin (16/6/2025).
1. Andra minta masyarakat memanfaatkan program Sekolah Gratis
Andra meminta masyarakat untuk memanfaatkan program Sekolah Gratis di tengah jumlah sekolah negeri dan daya tampung yang terbatas. Langkah ini juga disebut untuk mengantisipasi adanya anak-anak yang putus sekolah.
"Psikologi mereka tentang swasta itu masih berbayar. Dan kami harus akui bahwa sekolah gratis ini kan baru kami jalankan, sosialisasi atau baru kami launching di tanggal 2 Mei. Artinya Mei, Juni ya kan (masih kurang sosialisasi)," katanya.
2. Di sekolah negeri ada petugas yang mengarahkan soal sekolah swasta yang gratis
Untuk meningkatkan sosialisai, Andra mengatakan, saat ini di setiap sekolah negeri sudah ada petugas khusus yang menginformasikan sekolah swasta mana saja yang ikut dalam program Sekolah Gratis. Sebab ini antara sekolah negeri dan swasta yang mengikuti program tersebut sudah terkoneksi.
"Hari ini sudah mulai standby dan mereka langsung sosialisasikan kalau tidak keterima di sekolah negeri, bahwa sekarang ada program sekolah swasta yang sebenarnya gratis," katanya.
3. Saat mendaftar, siswa punya dua pilihan, yakni negeri dan swasta sebagai alternatif
Setiap calon siswa yang mendaftar ke sekolah negeri melalui SPMB, sudah ada pilihan kedua, yakni satuan pendidikan swasta sehingga jika tak lolos negeri secara otomatis masuk sekolah swasta.
"Kan setiap siswa itu boleh memilih dua sekolah, yang satu di swasta," katanya.
