Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pelayanan kesehatan kepada pasien oleh nakes (IDN Times/Ervan)

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti meminta masyarakat tidak pilih-pilih jenis vaksin COVID-19. Dia berharap warga mau menerima jenis apapun, termasuk AstraZeneca buatan Inggris.

Hal itu dia katakan untuk menanggapi sejumlah warga Banten yang lebih memilih vaksin buatan Sinovac ketimbang AstraZeneca karena efek samping yang ditimbulkan dari vaksin buatan inggris tersebut.

1. Efikasi AstraZeneca lebih tinggi dibanding vaksin buatan Sinovac, Tiongkok

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Mantan Dirut RSUD Kota Tangerang itu menyampaikan, berdasarkan uji klimis untuk efikasi vaksin AstraZeneca memang lebih tinggi dibanding vaksin buatan dari Tiongkok yang cendrung rendah. Hal ini agar mempercepat herd immunity komunal.

"AstraZeneca efikasinya lebih (tinggi) dibanding vaksin sinovac yaitu berkisar di atas 90 persen, kalau sinovac 65 persen," tuturnya.

2. KIPI karena efek samping AstraZeneca?

Editorial Team

Tonton lebih seru di