Kapolri: Distribusi Beras SPHP 1,3 Juta Ton Tersalur Akhir Tahun

- Polri telah menyalurkan 2.225 ton beras SPHP ke masyarakat, termasuk di Banten.
- Masih ada 1,3 juta ton beras SPHP yang harus disalurkan hingga akhir tahun 2025.
- Kapolri meresmikan sejumlah fasilitas baru di Polda Banten dan meluncurkan Tim Patroli Maung Presisi.
Serang, IDN Times – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen untuk memaksimalkan distribusi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh wilayah Indonesia. Hal itu disampaikan saat meninjau langsung penyaluran beras di Polda Banten, Selasa (12/8/2025).
Kedatangan Listyo Sigit di Polda Banten disambut juga oleh Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten Siswanto.
1. Hingga saat ini, Polri telah menyalurkan 2.225 ton beras SPHP

Kapolri mengungkapkan, Polri telah menyalurkan sekitar 2.225 ton beras SPHP kepada masyarakat. Khusus di wilayah Banten, tercatat sebanyak 27 ton beras sudah terdistribusi, lengkap dengan paket minyak goreng MinyakKita dan gula pasir dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Tujuannya agar harga beras, baik medium maupun premium, sesuai standar pemerintah dan sebisa mungkin di bawah HET,” kata Listyo.
2. Masih ada 1,3 juta ton beras SPHP yang belum disalurkan

Menurutnya, masih terdapat sekitar 1,3 juta ton beras SPHP yang harus disalurkan hingga akhir 2025. Kapolri meminta seluruh jajaran Polri di daerah membantu proses distribusi ini agar tepat sasaran.
“Harapan kami, seluruhnya dapat terdistribusi sampai akhir tahun. Ini upaya untuk mengimbangi dinamika harga dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” katanya.
3. Kapolri juga turut meresmikan sejumlah fasilitas di Polda Banten

Selain meninjau distribusi beras, Kapolri juga meresmikan sejumlah fasilitas baru di Mapolda Polda Banten, termasuk renovasi Gedung Utama, Gedung SPKT, Masjid Baiturrahman, Aula Gawe Kuta Baluwarti, dan peluncuran Tim Patroli Maung Presisi.
Tim Patroli Maung Presisi terdiri dari 87 personel yang dibagi menjadi 11 unit, membentuk 8 tim untuk menjangkau wilayah rawan kriminalitas. “Tim ini dilengkapi dengan berbagai kemampuan dan pelatihan sehingga dapat dioperasikan secara optimal, baik untuk merespons cepat laporan masyarakat maupun hadir di lokasi yang membutuhkan kehadiran polisi,” katanya.