Karyawan Garuda Kumpulkan 7 Ton Bantuan untuk Aceh dan Sumatra

- Bantuan dikumpulkan dari para karyawan Garuda Indonesia Group
- Bantuan dikirim dalam bentuk pakaian, makanan siap santap, hingga obat-obatan
- Glenny mengenang hubungan historis Aceh dan Garuda Indonesia
Tangerang, IDN Times - Garuda Indonesia Group mengirim sebanyak 7 ton bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). Bantuan tersebut dikirimkan untuk percepatan pemulihan pascabencana di 3 wilayah terdampak tersebut.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan mengungkapkan, pada pendistribusian tahap kedua ini bekerja sama dengan Aerowisata Group melalui program “Garuda Indonesia Group Peduli” yang diinisiasi oleh Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
“Ini adalah pendistribusian tahap kedua setelah sebelumnya kami mendukung percepatan pengiriman lebih dari 20 ton bantuan dari berbagai BUMN," kata Glenny, Kamis (11/12/2025).
1. Bantuan dikumpulkan dari para karyawan Garuda Indonesia Group

Glenny menuturkan, bantuan yang dikirimkan mayoritas berasal dari hasil donasi para karyawan Garuda Indonesia Group, mulai dari groundhandling, awak kabin, hingga jajaran karyawan di balik layar kabin.
"Dari apron hingga kokpit, dari kantor hingga lini operasional, setiap jajaran karyawan Garuda Indonesia bergerak dengan semangat advokasi yang sama mendukung percepatan dampak pemulihan bencana," jelasnya.
2. Bantuan dikirim dalam bentuk pakaian, makanan siap santap, hingga obat-obatan

Program tersebut memberikan kesempatan bagi para karyawan untuk mengumpulkan berbagai kebutuhan mendesak seperti pakaian, makanan siap santap, sembako, perlengkapan kebersihan, obat-obatan, serta buku dan alat tulis anak. Bantuan tersebut selanjutnya diberangkatkan melalui penerbangan Garuda Indonesia menuju Medan, Padang, dan Banda Aceh untuk selanjutnya disalurkan melalui koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah daerah, serta perwakilan BUMN di masing-masing wilayah.
"Sebagai national flag carrier yang peduli terhadap kemanusiaan, kami memegang mandat strategis untuk memastikan setiap bantuan tiba dengan cepat dan aman bagi mereka yang membutuhkan," ungkapnya.
Tahap kedua distribusi ini diawali dengan pemberangkatan pada hari Selasa (9/12) menggunakan GA-148 pada pukul 09.25 WIB dari Jakarta dan tiba di Bandara Internasional Minangkabau pukul 11.15 WIB, serta GA-184 dari Jakarta pada pukul 09.30 WIB dan tiba di Bandara Internasional Kualanamu pukul 11.50 WIB.
Pengiriman dilanjutkan pada hari ini, Rabu (10/12) menuju Banda Aceh yang diberangkatkan dengan GA-140 dari Jakarta pada pukul 07.30 WIB dan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) pukul 10.15 WIB.
"Pendistribusian lanjutan hari ini menjadi wujud langkah keberlanjutan, kepedulian, dan solidaritas seluruh karyawan Garuda Indonesia bagi masyarakat dan pegawai yang terdampak bencana,” ujar Glenny.
3. Glenny mengenang hubungan historis Aceh dan Garuda Indonesia

Ia juga menyoroti hubungan historis Garuda Indonesia dengan Aceh. Dia mengungkap, tanah Aceh menjadi salah satu cikal bakal gerakan dukungan masyarakat terhadap perjuangan bangsa melahirkan tonggak awal perjalanan Garuda sebagai maskapai pembawa bendera negara.
"Karena itu, setiap kali Garuda hadir untuk membantu Aceh, termasuk pada misi kemanusiaan hari ini, kami sesungguhnya sedang mengembalikan kebaikan kepada daerah yang turut membentuk identitas kita,” tambahnya.
Dengan pengiriman hari ini, selama periode 28 November – 9 Desember ini, Garuda Indonesia Group telah menerbangkan sedikitnya 151,6 ton bantuan kemanusiaan ke Banda Aceh, Medan, dan Padang. Adapun bantuan kemanusiaan tersebut dikirimkan oleh berbagai seluruh instansi serta individu yang langsung bekerja sama dengan Garuda Indonesia maupun melalui seluruh Mitra Kargo Garuda Indonesia, termasuk pengiriman dari sejumlah BUMN yang dikoordinir oleh Danantara, beberapa waktu yang lalu.
“Kami mengapresiasi seluruh petugas lapangan dan relawan di berbagai titik yang telah menjalankan misi kemanusiaan ini dengan penuh dedikasi. Semoga dukungan bersama ini dapat mempercepat proses pemulihan sehingga masyarakat di wilayah terdampak dapat segera bangkit,” katanya.


















