22 Sekolah Ditutup, Dindik Serang: Banyak Guru yang Positif COVID-19

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Asep Nugraha Jaya menyebut, banyak guru di wilayahnya terkonfirmasi positif COVID-19. Akibatnya puluhan sekolah SD dan SMP di Serang ditutup sementara.
"Kalau siswa sampai hari ini tanggal 16 (Februari), ada 1 siswa yang terpapar. Tapi untuk gurunya sudah ada banyak," kata Asep saat dikonfirmasi, Rabu (16/2/2022).
Baca Juga: Lambat, Vaksinasi Anak di Kota Serang Baru Capai 4 Persen
1. Sebanyak 22 sekolah hentikan PTM dan ditutup sementara
Pihaknya mencatat, ada sebanyak 4 SD dan sebanyak 18 SMP di Kabupaten Serang yang pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan sementara karena COVID-19. Total sebanyak 22 sekolah ditutup.
"Sekolah rata-rata guru yang terpapar bekerja dari rumah istirahat untuk menjaga penularan harus ditutup," katanya.
2. Selama penutupan sekolah, petugas laksanakan tracing
Selama ditutup, petugas dari puskesmas per kecamatan melakukan pelacakan atau tracing untuk memantau penyebaran COVID-19. Selain itu, pihak yang terpapar juga dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Selama ditutup sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," katanya.
Baca Juga: Potret Pasien COVID-19 yang Isoman di Hotel Yasmin Tangerang
3. Meski Kabupaten Serang masuk kategori PPKM level 3, PTM tetap 50 persen
Kendati Kabupaten Serang masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masuk dalam Level 3, namun, pemerintah kabupaten tetap memberlakukan PTM 50 persen di sekolah.
"Karena kan dalam Imendagri yang masuk PPKM Level 3 pun boleh terapkan 50 persen," katanya.
Baca Juga: Lambat, Vaksinasi Anak di Kota Serang Baru Capai 4 Persen