62 Warga Larangan Utara Jalani Isolasi Mandiri Akibat COVID-19

Kota Tangerang, IDN Times - Sebanyak 62 warga Larangan Utara, Larangan, Kota Tangerang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar COVID-19. Sementara, empat pasien COVID-19 di kelurahan tersebut dinyatakan meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Yang isoman sekitar 62 orang. Yang meninggal sejauh ini 4 orang," kata Lurah Larangan Utara, Iwan Bambang Subekti, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: 53 Pasien COVID-19 di Tangsel Meninggal Saat Isolasi Mandiri
1. Pasien meninggal kebanyakan lansia berpenyakit penyerta dan tak dapat ditampung di RS yang penuh
Iwan mengatakan, warga yang meninggal mayoritas lansia yang memiliki penyakit penyerta. Mereka menjalani isolasi mandiri karena rumah sakit maupun puskesmas yang ada saat ini telah penuh.
"Tapi mereka sudah di waiting list (di puskesmas atau rumah sakit," katanya.
Meski banyak warganya yang terpapar, Iwan mengaku tidak menerapkan lockdown mikro. Sebab, lokasi tinggal pasien COVID-19 tersebut menyebar.
2. Vaksinasi digencarkan, sehari sasar 200 orang
Dia menuturkan, saat ini pihaknya terus menggencarkan vaksinasi. Setiap harinya, sebanyak 200 warga menjalani vaksinasi di kantor kelurahan.
Dari 16.000 warga, sekitar 3.200 diantaranya telah mendapat vaksinasi dari pemerintah. Sedangkan 4.000 warga lainnya telah mendapatkan vaksin gotong royong yang diadakan kantornya. "Targetnya Agustus ini selesai," katanya.
3. Ribuan warga Kota Tangerang jalani isolasi mandiri
Ribuan warga Kota Tangerang yang berstatus sebagai pasien COVID-19 melaksanakan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
"Masyarakat Kota Tangerang yang melakukan isoman terdata kurang lebih sebanyak 7.800 orang," kata Wali Kota Arief R Wismansyah, Selasa (13/7/2021).
Arief mengaku sudah melaporkan data mengenai jumlah warga yang isoman itu ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Tujuannya, agar Pemprov Banten membantu memenuhi kebutuhan untuk pasien COVID-19 yang isoman, seperti oksigen dan obat-obatan.
"Untuk itu, saya harap kepada masyarakat untuk bisa mendukung PPKM Darurat ini. Kurangi mobilitas keluar rumah, informasinya kalau mobilitas warga masih di bawah 50 persen PPKM Darurat ini akan diperpanjang," kata dia.
Baca Juga: 800 Lebih Warga Kabupaten Tangerang Jalani Isoman di Rumah