Setahun COVID-19 di Indonesia, 160 ASN Tangsel Positif COVID-19

Pegawai yang WFH diminta tidak ke mana-mana

Tangerang Selatan, IDN Times - Kordinator Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat, 160 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai di lingkup Pemerintahan Kota Tangsel, terkonfirmasi COVID-19. Data ini merupakan akumulasi sejak Maret 2020 sampai saat ini.

"Catatan koordinator Satgas COVID-19 dari Maret 2020 sampai saat ini, 160 orang positif," kata Kordinator Satgas COVID-19 ASN Tangsel yang juga Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Apendi, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: 1.400 Pedagang di Kota Tangerang Sudah Divaksinasi Hari Ini!

1. Ada 10 ASN yang berstatus OTG saat ini

Setahun COVID-19 di Indonesia, 160 ASN Tangsel Positif COVID-19Rapid test di terhadap ASN di Serang (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Apendi mengatakan, saat ini tersisa 10 pegawai Pemkot Tangsel, yang masih menjalani isolasi akibat COVID-19. Seluruhnya, berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Begitu Protokol Kesehatan (Prokes) kita tegakkan, jumlahnya memang menurun," jelas dia.

2. Protokol kesehatan selalu diingatkan

Setahun COVID-19 di Indonesia, 160 ASN Tangsel Positif COVID-19ilustrasi tenaga kesehatan. ANTARA FOTO/Fauzan

Apendi mengaku, jajarannya dibantu seluruh satgas di masing -masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terus berupaya menegakkan protokol kesehatan kepada seluruh pegawai.

"Seperti pagi tadi, kami memantau aktivitas pegawai di lift. Itu tidak boleh lebih dari 4 orang dalam satu lift," ucap Apendi.

Dia kembali menegaskan bahwa tidak boleh ada kerumunan di manapun sehingga jumlah orang dalam satu ruangan--termasuk lift--harus dibatasi. 

3. WFH di Pemkot Tangsel juga masih berlangsung

Setahun COVID-19 di Indonesia, 160 ASN Tangsel Positif COVID-19Ilustrasi Work From Home (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia menegaskan, saat ini kebijakan bekerja dari rumah (WFH) di lingkungan Pemkot Tangsel, masih berlangsung dengan ketentuan bekerja di kantor (WFO) 50 persen dari jumlah pegawai.

"Saya tegaskan juga pegawai yang mendapat giliran WFH, untuk benar - benar bekerja dari rumah. Jangan kemana - mana," kata Apendi.

Baca Juga: Jadi Batas Perang, Ini Profil dan Sejarah Singkat Kota Tangerang!

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya