Vaksinasi Jilid II, Pemkot Tangerang Siapkan 26.300 Dosis

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyiapkan 26.300 dosis vaksin untuk diberikan kepada pekerja dan petugas pelayanan publik di Kota Tangerang pada vaksinasi tahap kedua. Vaksinasi jilid kedua ini akan dimulai Kamis (25/2/2021).
"Untuk tahap dua vaksinasi COVID-19 yang akan diberikan kepada unit dan pekerja pelayanan publik dan lansia kita menyiapkan 26.300 dosis vaksin," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi pada Rabu (24/2/2021).
1. Kuota terbesar diberikan untuk para guru
.jpg)
Liza mengatakan, dari 26.300 dosis yang disediakan ini, paling besar kuota vaksinnya adalah bagi para guru yang bertugas di Kota Tangerang--baik yang berasal dari sekolah negeri maupun swasta.
"Mereka kan juga jadi garda terdepan di bidang pendidikan. Jadi yang kita data sejauh ini adalah guru dari mulai tingkat TK hingga SMP. Karena yang guru SMA itu langsung diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Banten," lanjutnya.
2. Pedagang pasar tradisional juga dapat jatah vaksin

Selain para pekerja dan petugas pelayanan publik serta lansia, profesi lain yang akan mendapat jatah vaksin adalah para pedagang di beberapa pasar tradisional.
"Sejauh ini, dari PD Pasar Jaya datanya ada 1.700-an pedagang, tapi data jelasnya kita masih nunggu dari PD Pasar," jelasnya. Pasalnya, kata Liza, jumlah itu belum termasuk pedagang yang tidak punya kios.
Dia berharap, semua pedagang bisa ikut vaksinasi ini. "Untuk para pedagang, kami akan siapkan di urutan yang terakhir sampai datanya benar-benar valid," kata dia.
3. Vaksinasi jilid II Banten sasar pelayan publik dan pedagang

Sebelumnya, program vaksinasi untuk petugas pelayan publik di Provinsi Banten akan dimulai awal Maret 2020. Vaksinasi gratis ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya di gelombang pertama menyasar tenaga kesehatan.
Vaksinasi tahap kedua ini akan menyasar petugas pelayan publik diantaranya, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, pejabat vertikal lain dan anggota DPRD.
"Kemudian pelaku yang memberikan daya bangkit ekonomi, seperti para pedagang di pasar dan selanjutnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti, Kamis (18/2/2021).