Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jabat tangan (pexels.com/Lukas)
ilustrasi jabat tangan (pexels.com/Lukas)

Serang, IDN Times – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, Budi Prajogo, akhirnya angkat bicara terkait beredarnya memo bertanda tangan dan berfoto dirinya yang berisi titipan siswa dalam proses Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah menengah atas negeri (SMAN) daerah Kota Cilegon.

Dalam keterangannya, Budi menjelaskan bahwa memo tersebut dibuat oleh staf di lingkungan DPRD Banten. Ia mengaku hanya dimintai tanda tangan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu yang ingin mendaftar pada PPDB tahun ajaran 2025/2026.

"Staf datang ke saya hanya minta tanda tangan. Soal stempel dan foto itu dilakukan oleh staf, tanpa sepengetahuan saya. Saya juga tidak mengenal siswa maupun keluarganya, hanya mendengar cerita dari staf saja," kata Budi melalui siaran pers, Sabtu (28/6/2025).

1. Budi mengaku tidak pernah intervensi langsung ke sekolah

Budi Prajogo (Dok. DPRD Banten)

Meski demikian, Budi menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan intervensi kepada pihak sekolah. Soal diterima atau tidak, Ia menyerahkan sepenuhnya proses seleksi kepada panitia SPMB.

"Tidak ada komunikasi dengan pihak sekolah. Saya tidak pernah memaksa atau mengarahkan. Diterima atau tidaknya, sepenuhnya kewenangan sekolah," katanya.

2. Akui keliru, Budi janji kasus ini bakal jadi pelajaran berharga

Budi Prajogo (Dok. DPRD Banten)

Berdasarkan informasi, siswa yang dimaksud dalam memo tersebut tidak diterima di sekolah tujuan. Ia tergeser dalam proses seleksi jalur domisili, yang mengacu pada sistem zonasi dan nilai rapot. Kendati demikian, Budi mengaku menyesali tindakannya dan menyatakan bahwa kasus ini akan menjadi pelajaran berharga.

"Saya meminta maaf kepada seluruh pihak atas kegaduhan yang terjadi. Ke depan, ini menjadi pembelajaran bagi saya secara pribadi maupun kelembagaan," katanya.

3. Sebelumnya memo dari Budi diduga titip siswa viral di medsos

Memo ajaib pimpinan DPRD Banten (Dok. Media sosial instagram)

Diketahui sebelumnya, viral sebuah foto bergambar memo salah satu pimpinan DPRD Banten menitipkan calon murid agar lolos seleksi pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk SMA dan SMK Negeri tahun 2025. Dari foto yang beredar memo tersebut ditandatangani langsung oleh Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo serta menggunakan stempel basah DPRD Banten.

Dalam memo tertulis kata-kata ‘Mohon dibantu dan ditindaklanjuti’. Selain itu, ada juga name tag bergambar Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo, berlogo DPRD Banten dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Surat bertanggal 16 Juni 2025 tersebut mencantumkan nama calon siswa dan permintaan agar diterima di SMAN daerah Kota Cilegon.

Editorial Team