Warga Tangerang Geger Temukan Benda Diduga Bom

Saat ditemukan terdengar bunyi seperti alarm

Tangerang, IDN Times - Tim Gegana Brimob Polda Banten mengamankan benda diduga bom yang ada di kawasan pergudangan Millenium Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (28/11). Penemuan benda diduga bom tersebut berawal dari warga yang curiga terhadap suara keras, yang bersumber dari belakang pos keamanan.

Warga yang mengecek sempat menemukan botol berbalut perekat berwarna kuning, yang didalamnya berisi cairan coklat dan rangkaian kabel kecil. Hal tersebut langsung membuat warga setempat geger dan segera melaporkannya ke aparat polisi.

Baca Juga: Gedung di Bali Ini Pamerkan Bom yang Dipakai Teroris

1. Temukan benda aneh, warga langsung hubungi polisi

Warga Tangerang Geger Temukan Benda Diduga BomIDN Times/Candra Irawan

Kanit Reskrim Polsek Cikupa Iptu Ngapip menjelaskan, Tim Gegana Brimob Polda Banten langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi benda diduga bom tersebut, sekitar pukul 08.00 WIB.

"Saksi mendengar ada suara dentingan jam, kemudian saat dia cek malah menemukan benda mencurigakan yang selanjutnya langsung menghubungi pihak kami," jelas Ngapip saat dihubungi IDN Times, Kamis (28/11).

2. Benda diduga bom tersebut memiliki kabel dan tombol

Warga Tangerang Geger Temukan Benda Diduga BomIDN Times/Candra Irawan

Ngapip mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan polisi, ditemukan botol beling berisi cairan cokelat yang berbalut perekat, dan ada rangkaian kabel kecil yang terpasang pada tombol dan bibir botol serta terletak di pojok pos satpam.

"Saat mengecek benda itu, untuk keamanan pun kita langsung menghubungi tim gegana," ujarnya.

3. Polisi sebut benda diduga bom itu hanya botol biasa

Warga Tangerang Geger Temukan Benda Diduga BomIDN Times/Candra Irawan

Sementara itu, Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, pihaknya telah rampung mengecek benda yang diduga bom tersebut. Hasilnya, benda itu dipastikan bukan bom. Melainkan hanya botol yang berbalut perekat berwarna kuning.

"Masih terus kita selidiki terutama soal teror itu. Benda mencurigakan tersebut juga telah dibawa ke Polda Banten," kata Ade.

Baca Juga: Hanya Digaji Rp300 Ribu, Banyak Guru di Banten Jualan Cilok

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya