Kabupaten Tangerang Masuk Zona Kuning, PPKM Mikro Sukses?

Pertama kali sejak diberlakukan zonasi

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Wilayah Kabupaten Tangerang saat ini telah masuk ke dalam zona kuning penyebaran COVID-19 setelah sebelumnya pada awal tahun bertengger di zona merah. 

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, hal tersebut dilihat dari nilai zona resiko penularan. 

"Bila dilihat dari nilai zona resiko penularan, Kabupaten Tangerang memiliki nilai 2.027, itu berarti masuk dalam zona kuning," tutur Hendra. 

Baca Juga: Vaksinasi Kedua di Tangerang dan Tangsel, Siapa Prioritasnya?

1. Penurunan kasus terjadi sejak PPKM diberlakukan

Kabupaten Tangerang Masuk Zona Kuning, PPKM Mikro Sukses?Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desiriana Dinardianti mengatakan, sejak dilakukan PPKM diterapkan pada 9 Februari 2021, Kabupaten Tangerang mengalami angka penurunan terus-menerus. 

"Zona kuning penyebaran COVID ini, hanya Kabupaten Tangerang di Banten, yang sebelumnya masuk zona oranye," kata Desi.

2. Pertama kali zona kuning sejak diberlakukan zonasi

Kabupaten Tangerang Masuk Zona Kuning, PPKM Mikro Sukses?Warga berdiri di dekat maneken yang dipasangkan masker di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (28/2/2020). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Desi mengungkapkan, zona kuning di Kabupaten Tangerang sendiri baru pertama kali sejak diberlakukannya zonasi berdasarkan tingkat kedaruratan yang digambarkan menggunakan warna merah, orange, kuning dan hijau.

"Terlebih lagi diterapkan PPKM Mikro, kasus konfirmasi terus menurun," kata Desi. 

3. Kasus konfirmasi positif di Kabupaten Tangerang ada 7.450 kasus

Kabupaten Tangerang Masuk Zona Kuning, PPKM Mikro Sukses?IDN Times/Tangkap Layar Website

Berdasarkan data dari situs covid-19.tangerangkab.go.id per Rabu, 17 Februari 2021, kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 7.450 kasus.

Berdasarkan peta sebaran COVID-19 di Provinsi Banten per tanggal 16 Februari 2021, Kabupaten Tangerang, Kontak Erat ( KE ) 21.435, Kontak Saspek (KS) 3.970 dan Kontak Probable (KP) 2 kasus, sedangkan yang masih di rawat 461, sembuh 6.778 dan yang meninggal 170 kasus.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap perhatikan protokol kesehatan (Prokes) yaitu 4M menggunakan masker, mencuci tangan di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata dia.

Baca Juga: Masuk yang Tersibuk, Ini 6 Fakta Bandara Soekarno-Hatta

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya