Clean Up Berlanjut, Gridding Lokasi Radioaktif Serpong Dinilai Efektif

Radiasi nuklir di Serpong masih di atas normal

Tangerang Selatan, IDN Times - Tim gabungan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) kembali melakukan clean up paparan radioaktif terhadap area taman warga di Perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) Senin (24/2).

Kegiatan clean up ini sempat dihentikan sementara pada Sabtu (22/02) hingga Minggu (23/2) karena Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menilai tidak efisien.

Baca Juga: Paparan Radiasi di Serpong Masih di Atas Ambang Normal

1. Evaluasi akhir pekan lalu bertujuan untuk mencari cara efektif dalam clean up radioaktif

Clean Up Berlanjut, Gridding Lokasi Radioaktif Serpong Dinilai Efektif(IDN Times/Muhamad Iqbal)

Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama, Batan Heru Umbara mengatakan, evaluasi akhir pekan lalu dilakukan untuk melihat perkembangan kegiatan clean up. Dari situ, imbuhnya, otoritas terkait bisa membuat rencana clean up lanjutan yang lebih efisien.

"Kegiatan clean up hari Sabtu dan Minggu sementara dihentikan untuk kami evaluasi perkembangannya. Selain itu dari evaluasi ini kami jadikan sebagai acuan untuk mendapatkan langkah efektif dalam melakukan kegiatan clean up berikutnya," ujar Heru.

2. Area 9x12 meter persegi dibuat gridding untuk memudahkan pemetaan

Clean Up Berlanjut, Gridding Lokasi Radioaktif Serpong Dinilai EfektifIDN Times/Muhamad Iqbal

Heru mengatakan, beberapa upaya yang akan diterapkan pada clean up lanjutan ini diawali dengan meratakan tanah, kemudian dilanjutkan membuat gridding atau bilah tanah menjadi kotak-kotak. Untuk area yang diratakan berukuran 9 kali 12 meter persegi.

"Gridding ini dibuat untuk memudahkan dalam pemetaan khususnya dalam mengambil sisa tanah yang masih akan di ambil. Dari sampel tanah yang diambil tersebut kita dapat mengetahui sisa paparan radiasi di tanah pada kedalaman tertentu," kata Heru.

3. Coring dilakukan agar upaya clean up efektif

Clean Up Berlanjut, Gridding Lokasi Radioaktif Serpong Dinilai Efektif(IDN Times/Muhamad Iqbal)

Heru menerangkan, kegiatan pagi ini merupakan bagian kelanjutan dari kegiatan clean up sebelumnya. Setelah gridding, selanjutnya akan dilakukan coring (pengeboran) untuk mengambil sampel tanah. Upaya ini dinilai lebih efektif. 

Hingga pagi ini, jumlah drum yang sudah diserahkan ke pusat teknologi limbah radioaktif BATAN sudah mencapai 377 drum untuk disimpan di tempat pengolahan limbah radioaktif sementara. Heru menghimbau agar masyarakat tidak khawatir dan melakukan kegiatan sehari-hari.

"Kepada warga di lingkungan perumahan Batan Indah untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Tidak perlu khawatir, yang penting tidak melewati garis kuning yang dipasang," ujarnya.

Baca Juga: Dinilai Tak Efektif, Clean Up Radiasi Nuklir Dihentikan Sementara

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya