Dinkes: 1.600 Pasien HIV Jalani Perawatan di Tangsel 

Dinkes sediakan layanan di 5 Puskesmas dan 2 RS

Tangerang Selatan, IDN Times - Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel) Tulus Muladiono merinci, ada 1.600 pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menjalani perawatan di Tangsel.

"Cuma ini ada yang luar daerah dan di kita, tapi kita tetap melayani luar daerah juga. Luar wilayah itu ada sekitar 370," kata Tulus saat dihubungi, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga: Tutup Telinga Jalani Hidup, Pengidap HIV/AIDS Tangerang Lawan Stigma 

1. Angka aslinya bisa lebih besar, sebab jumlah pengidap HIV merupakan fenomena gunung es

Dinkes: 1.600 Pasien HIV Jalani Perawatan di Tangsel Ilustrasi AIDS (IDN Times/Mardya Shakti)

Tulus mengatakan, angka tersebut bisa saja lebih besar ketimbang pasien yang tercatat. "Ya tadi itu bahwa kata di kota ada fenomena gunung es, bukan peningkatan, mungkin edukasi ke semua masyarakat (untuk cek) dan semua yang berisiko tinggi, sehingga itu bisa dilakukan pemeriksaan, akhirnya ada hasil kan," kata dia.

Kata Tulus, selama ini untuk pemeriksaan pasien HIV sangat rawan stigma negatif. "Apalagi hal-hal yang menyangkut penyakit yang tabu (seperti ini), ini kan sulit untuk pemeriksaan," tuturnya.

2. Pemkot Tangsel sediakan ARV gratis di 5 puskesmas dan 2 rumah sakit

Dinkes: 1.600 Pasien HIV Jalani Perawatan di Tangsel pinterest.com

Tulus menjelaskan, saat ini Pemerintah Kota Tangsel sudah menyelenggarakan ketersediaan Antiretroviral (ARV) yang merupakan obat untuk terapi mengurangi dampak HIV secara gratis yang ada di lima Puskesmas, satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan satu rumah sakit swasta.

"Kita sudah siapkan di lima puskesmas dan dua rumah sakit RSUD Tangsel dan Bintaro Premier. Kita lagi menambah pusat layanan untuk HIV. Artinya untuk pemeriksaan dan pengobatan ARV-nya kita lagi mengusulkan untuk menambah dua rumah sakit lagi," kata Tulus.

3. RSUD Tangsel rujuk pasien HIV berat ke RS Fatmawati

Dinkes: 1.600 Pasien HIV Jalani Perawatan di Tangsel Ilustrasi: Petugas melakukan tes HIV pada darah seorang warga saat pemeriksaan HIV secara gratis di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sebelumnya, Poli khusus pasien pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah melayani 1.117 orang pengidap HIV. Jumlah pasien itu sejak 2015.

Beragam layanan khusus disediakan pada poli khusus tersebut, termasuk layanan persalinan pasien HIV. "Kalo pelayanan persalinan khusus dgn pasien HIV. Bila kasus berat dirujuk ke Fatmawati," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Kota Tangsel Enji Sepraliana, kepada IDN Times, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga: Begini Alur Pemeriksaan dan Perawatan Pasien HIV di Tangsel

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya