Siswa SMPN 4 Tangsel Terpapar COVID-19, Pembelajaran Jadi Online

Belajar online dilakukan sampai Senin 31 Januari 2022

Tangerang Selatan, IDN Times - Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Tangerang Selatan (Tangsel) dinyatakan positif COVID-19. Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala SMPN 4 Tangsel, Mardi Y Abdillah saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).

"Iya benar (ada satu murid positif COVID-19)," kata Mardi.

Baca Juga: Pasien Omicron Meninggal Usai Jalani Perawatan di RS Sari Asih Tangsel

1. Sementara, sekolah menggelar pembelajaran jarak jauh atau online

Siswa SMPN 4 Tangsel Terpapar COVID-19, Pembelajaran Jadi OnlineIlustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Atas temuan satu kasus tersebut, pihak sekolah berkoordinasi dengan Puskesmas Pamulang dan diteruskan ke Dinas Kesehatan Tangsel serta merekomendasikan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Tapi sudah ditangani dan surat dari puskesmas, anak-anak PJJ dulu," ujarnya.

2. Pemkot Tangsel masih PTM 100 persen

Siswa SMPN 4 Tangsel Terpapar COVID-19, Pembelajaran Jadi OnlineDok. IDN Times/Eka

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangsel masih mengizinkan skema pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen kepada siswa sekolah di semua level pendidikan, meski sudah belasan warga terpapar COVID-19 varian Omicron.

Meski begitu, pengawasan ketat bagi siswa dan warga sekolah untuk mencegah penyebaran COVID-19 digencarkan.

"Dengan catatan proses pembelajaran dibagi dua sesi, yakni untuk sesi pertama dari jam 7 sampai jam sekian sisanya dari jam sekian sampai jam sekian, jadi dalam kelas maksimal tetap 50 persen dari jumlah siswa," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Rabu (26/1/2022).

3. Insan Cendekia Madani yang ditutup karena ada 51 siswanya terpapar COVID-19

Siswa SMPN 4 Tangsel Terpapar COVID-19, Pembelajaran Jadi OnlineSiswa SD Negeri 4 Muara Ciujung Timur, Lebak masih belajar dari rumah (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Benyamin menyebut, sebelumnya satu sekolah yakni Insan Cendekia Madani yang ditutup karena ada 51 siswanya terpapar COVID-19.

"Belum ada lagi sekolah yang ditutup, selain yang kemarin. Karena ada kasus COVID-19 nya. Dan kita harapannya gak ada lagi yah, karena kita memang lakukan pengawasan ketat terkait masalah COVID-19 di sini," kata Benyamin.

Baca Juga: 1 Pasien Omicron di Tangsel Jalani Isolasi di Rumah Lawan COVID-19 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya