Sekolah Gratis Dirilis Mei 2025, Segini Alokasi Subsidi Per Siswa

- Gubernur Banten akan meluncurkan program sekolah gratis pada 2 Mei 2025.
- Pelaksanaan program tetap digelar pada bulan Juli, dengan alokasi anggaran subsidi per siswa sebesar Rp290 ribu.
- Program baru berlaku untuk kelas 10 karena anggaran terbatas, namun akan diperluas hingga kelas 11 dan 12 ke depannya.
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, program sekolah gratis akan dirilis pada 2 Mei 2025 atau momentum Hari Pendidikan Nasional. Saat ini kata dia, Pemprov Banten masih menyempurnakan regulasi untuk program tersebut.
“Pergubnya (peraturan gubernur) sudah, tapi disempurnakan lagi. Nanti kami launching (rilis) saat Hari Pendidikan Nasional,” kata Andra Soni, Kamis (24/4/2025).
1. Pelaksanaan Sekolah Gratis tetap digelar di bulan Juli

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Lukman mengatakan, meski dirilis Mei 2025, untuk pelaksanaan tetap digelar pada bulan Juli, berbarengan dengan penerimaan siswa baru.
"Dan waktunya (pelaksanaan) sih nanti di bulan Juli, mulai pendataan bulan Juli, karena siswanya kan siswa baru," katanya.
2. Segini perkiraan alokasi SPP yang ditanggung pemerintah

Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pembahasan untuk alokasi anggaran subsidi yang diberikan pemerintah ke sekolah. Perhitungan sementara, per siswa dialokasikan Rp290 ribu untuk sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).
"Tapi nanti ini akan masih dievaluasi terkait dengan angkanya," katanya.
Lukmanmengatakan, masih ada beberapa sekolah yang tidak bersedia ikut dalam program sekolah gratis tersebut karena SPP nya per siswa sudah mencapai Rp500 ribu. Kendati demikan, masih banyak yang bersedia ikut program tersebut.
"Karena kita punya segmen sendiri, berbeda dengan mungkin ada sekolah-sekolah yang sifatnya menengah ke bawah itu mungkin bisa seperti itu," katanya.
3. Sementara sekolah gratis hanya berlaku bagi kelas 10

Semantara waktu, kata dia, sekolah gratis baru berlaku terhadap kelas 10 karena anggaran yang masih terbatas. Tapi kedepan, tidak menutup kemungkinan program ini diperluas hingga kelas 11 dan 12.
"Sehingga nanti tahun keempat itu sudah ditargetkan, sudah semua kelas 10, kelas 11, kelas 12 sudah gratis. Berarti kemungkinan dalam 3 tahun pertama ini hanya kelas 10," katanya.