Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Intinya sih...

  • Nelayan di Pulau Cangkir memasang cucuk bambu dibayar, bukan sukarelawan
  • Pemasangan cucuk bambu disebut untuk proyek strategis nasional (PSN), namun tujuannya tidak jelas
  • Warga menolak pemagaran laut karena situs sejarah religi di Pulau Cangkir terancam punah

Tangerang, IDN Times - Nelayan Pulau Cangkir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Heru (50) mengatakan, nelayan yang memasang cucuk bambu yang ada di perairan Pantai Utara Kabupaten Tangerang bukan sukarelawan, melainkan dibayar. Hal tersebut lantaran, dia dan nelayan di wilayahnya pernah mendapat tawaran untuk memasang cucuk bambu tersebut.

"Ada upahnya, saya pernah ditawari RT setempat. Standar di Pantura sehari Rp125 ribu, tapi tergantung jam juga, kalau jam malam beda," kata Heru, Jumat (10/1/2025).

Editorial Team

Tonton lebih seru di